Jumat, Oktober 03, 2008

Mulia

Sungguh Telah Rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.[Al-Anam 31]

"Perjuangan yang paling mulia didunia ini adalah perjumpaan dengan Allah Swt"

=Makrifat Modalku=
=Agama Akalku=
=Sholat Hiburanku=

Sumber Tarekat

Tarekat yang di tugaskan Nabi Muhammad kepada Para Sahabat :

1. Tarekat Satori Muhammadyah ( Ali Bin Abu Thalib )
2. Tarekat Satori ( Usman Bin Afan )
3. Tarekat Naqsabandiyah ( Umar Bin Khatab )
4. Tarekat Alif Hurufiyah (Abu Bakar Asyidiq )
5. Tarekat Kamaliyah ( Nabi Muhammad SAW. )

Adapun Penjelasannya sebagai berikut :
1. Tarekat Satori Muhammadyah
Orang yang fana terhadap Af’alullah pada tarekat ini pengerjaan dzikirnya pada 1
waktu sebanyak 100 x, menujukan pada keyakinannya. Orang yang menjalakannya
disebut Mukmin’am dan muridnya disebut Mu’tadi. I’tikadnya Kajabbariyah, sedangkan
Imannya adalah Iman Mardud dan Nafsunya adalah Nafsu Luwammah ( nafsu keinginan
memakan yang enak )
2. Tarekat Satori
Orang yang fana terhadap Asma Allah pada tarekat ini pengerjaan dzikirnya pada 1
waktu sebanyak 300 x, menujukan pada Ainul Yakin. Orang yang menjalakannya disebut
Mukmin Khas dan muridnya disebut Mu’tawasid. I’tikadnya Qadariyah, sedangkan
Imannya adalah Iman Ma’bul dan Nafsunya adalah Nafsu Amarah. Dalam menjalakannya
orang yang fana kedalam Guru dan Perbuatanya.
3. Tarekat Naqsabandiyah
Orang yang fana terhadap Siffat Allah pada tarekat ini pengerjaan dzikirnya pada 1
waktu sebanyak 300 x, menujukan pada Haqqul Yakin. Orang yang menjalakannya
disebut Mukmin Haqiki dan muridnya disebut Kamil. I’tikadnya Wujudiyah, sedangkan
Imannya adalah Iman Hidayat dan Nafsunya adalah Nafsu Sawiyah ( nafsu keinginan
melihat yang indah ). Dalam menjalakannya orang yang fana kedalam Gurunya dan
meninggalkan Perbuatanya.
4. Tarekat Alif Hurufiyah
Orang yang fana terhadap Dzat Allah pada tarekat ini pengerjaan dzikirnya pada 1
waktu sebanyak 303 x, menujukan pada Akmanul Yakin. Orang yang menjalakannya
disebut Mukmin Sempurna dan muridnya disebut Kamil Mu’kamil. I’tikadnya Ahli
Sunnah Waljama’ah, sedangkan Imannya adalah Iman Ma’Sum dan Nafsunya adalah Nafsu
Mutmainah. Dalam menjalakannya orang yang fana kedalam Allah dan keluar dari
gurunya.
5. Tarekat Kamaliyah
Orang yang fana terhadap Dat Wajibul Wujud Allah yang wajib adanya dan yang pasti
adanya, Orang yang masuk kedalam Datullah, Sifatullah, AsmaAllah, Af’alullah.
Pada tarekat ini pengerjaan dzikirnya pada waktu subuh = 100x, Dhuhur = 33, Ashar
= 33, Maghrib = 34, Isya = 100. Orang yang menjalakannya fana kepada Wujudullah
dan disebut Mukmin Paling Sempurna dan muridnya disebut Kamil Mu’kamil. I’tikadnya
Ahli Sunnah Waljama’ah, sedangkan Imannya adalah Iman Munfasol, Bangsa Malaikat
yang empat : Jibril, Mikail, Izrofil, Izroil itulah nyatanya yang Islam ( selamat
dunia dan akhirat ) Tarekat ini disebut juga Ilmu Purbawisesa, Purba = Ilmu
Kenabian, Wisesa = Ilmu Kewalian itulah laku ilmu yang menetapkan didalam keraton
Allah SWT dunia dan Akhirat.

Diatas adalah Tarekat original, estafet dari Ilmu Rosullah untuk lebih lanjut hub ke_ra_ton@yahoo.com

Selasa, September 16, 2008

Akan Tiba

Akan tiba waktu itu....
Dimana aku dalam keheningan
keheninganku yang ramai
keramaianku yang tak menyatu

Akan tiba waktu itu....
Dirimu yang terbawa cintanya
cintaku yang memeberikan aku kerinduan
kerinduan hakiki yang terus mengalir

Akan tiba waktu itu....
saat yang tepat dalam kesadaran
kesadaran yang membawa dirimu
dirimu yang masuk dalam waktu terbaikmu

Akan tiba waktu itu....

ditulis sama saya'chr' 17/09/2008, 07:54 bbwi
dibuat dipinggir jalan

Kamis, September 11, 2008

Semu

Lelah ya Aku memang lelah
Ini sebuah pengharapan yang menjadi mimpi
Bisa kupeluk, bisa kucium, bisa kurasakan
Tetapi tak utuh kumiliki...

Bila kupergi dari ini bisakah kau kembali
Menjadi apa yang kau harapkan
Menjadi apa yang kuharapkan
Kebersalahan terus menghantui...

Kuberjalan dalam 2 masa dari yang tercipta
Tak pelak aku hati dihantui
Dalam terang aku gelap, dalam gelap aku sunyi
Dalam ramai aku sunyi, dalam benci aku Cinta..

tulisan punya saya 'chr'

Senin, September 01, 2008

Manusia

Uriping Jasad Kalawan RUH

Uriping Ruh Kalawan DIKIR

Uriping Dikir Kalawan HATI

Uriping Hati Kalawan Ilmu

Uriping Ilmu Kalawan Akal

Uriping Akal Kalawan Iman

Uriping Iman Kalawan Tauhid

Uriping Tauhid Kalawan Ma’rifat

Dari hati untuk cinta

seandainya bisa kutarik bulan lebih dekat dengan bumi
dan sebagian malam dalam bayangan menghindari tatapan sebagian keheningan
aku, sama dalam diriku, sama dalam pelarian dari pelukan kesunyian
tanparasa apapun aku mencintai kamu
selangkah, beruntun, berantai tanpa terputus
dan itu aku terjaga di telaga air suci mata cinta
mengendap disisi Tuhan yang berkuasa
atas segala penciptaan rasa dan kuasa dua jiwa
dariku dan seluruh kemampuan dalam hidupku
tanpa syarat dan batas mengoyak sisi gelap dadaku
memnembus seluruh kesadaran yang menyita seluruh ajaran
ajaran cinta antara bunda, saudara, teman, kekasih, dan Allah

Kamis, Agustus 07, 2008

Senyuman pagi ini

sedikit rasa lelah aku melangkah
namun aku terus berjalan karena aku tahu arah tujuan
kala rindu terabaikan siapa yang harus aku salahkan
kala cinta tak terungkap pantaskah kita menyakiti hati sendiri
cinta adalah satu anugrah yang harus kita syukuri bukan tuk dicaci
ya rabbi..
hari ini telah kuikhlaskan segalanya
dan kudapatkan satu jawaban yang selama ini aku tanyakan
ya aku harus mengalami seperti dulu..
ketenangan hati yang aku dapatkan hari ini
semoga akan terus bersemi menemani hari dan masa depanku
coba aku ulang kembali hari hariku yang lalu
ya rabbi
telah banyak nikmat yang aku rasakan
telah banyak cobaan yang engkau berikan
semua itu patut aku syukuri dan kujadikan pelajaran
aku tidak boleh cengeng apalagi menyerah

Yang Kutau …

Semua Yang Kutau, apa yang kumau
Ternyata tak semudah yang dipikirkan...entah kapan...
Aku Tak Mencarimu...Karena-Nya kau datang...
Aku Tak Menduga karenaNya ini terjadi
Rahasia Hati

Thank's Ya Allah

Engkau mempertemukan sekejap mata
dan terhempas…. sampai kapan ini kembali
Aku sadrah ini kesempurnaanNya

Tak ada yang bisa membendung atau mengira
tapi aku tetap berdo'a dan berserah diri
Untukmu dariku..maafkan aku..maafkan aku...

Buat kamu yang menjadikan aku bangga karena kamu sudah kembali tersenyum…
Chr’ My Room 21 05 2007

Selasa, Agustus 05, 2008

SEPULUH SIFAT

Sabda Rosulullah S.a.w : “Semua umatku ketahuilah bahwa sifat hamba ada sepuluh macam, Hamba itu dijadikan dari empat Anasir yaitu : Anasir Tanah, Air, Angin, Api. Yang dari Anasir Api menjadikan Sifat Air, Kayu, Batu. Yang dari Anasir Angin menjadikan Sifat Api, Hewan. Yang dari Anasir Air menjadikan Sifat Iblis, Syetan. Yang dari Anasir Tanah menjadikan Sifat Nabi, Wali, Malaikat.

1. Sifat Air : Perilaku orang itu sidik perasaannya, Suci Hatinya, tetapi
Orang ini tidak mengetahui Ilmu. Bilamana berbicara hanyalah
bercerita tentang pengalamannya atau pekerjaannya. Cerita apa
adanya, menyenangkan atau tidak bagi dirinya tidak dijadikan
masalah.

2. Sifat Kayu : Perilaku orang itu mengetahui perbuatan baik, tetapi kalau
ada perbuatan tidak baik ia mengikuti. Ia mengetahui bicara yang
baik, tetapi kalau ada yang bicara tidak baik ia mengikuti, orang
ini sifatnya tidak punya iman.

3. Sifat Batu : Perilaku orang yang keras hatinya, orang ini tidak
Menggunakan akalnya, kalau benci tertanam kebenciannya, tidak ada
solusi bagi dirinya karena mati akalnya.

4. Sifat Api : Perilaku orang yang selalu panas hatinya, kalau datang
kabar buruk panas hatinya yang di sebabkan dari kabar itu. Kalau
datang kabar baik panas pula hatinya disebabkan kabar itu. Orang
ini disebut orang yang mengetehui sifatnya sendiri.

5. Sifat Hewan : Perilaku orang yang hanya mengetahui makan, tidur dan
bersetubuh. Aktifitasnya hanya tidur, makan dan bersetubuh. Begitu
pula kreatif dan inisiatifnya hanya untuk memenuhi maksud itu,
orang yang semacam ini disebut orang yang melupakan sifatnya
sendiri, hanya mengetahui nafsunya saja.

6. Sifat Iblis : Perilaku orang yang mengetahui nafsunya dan selalu
meminta kepuasan keinginannya. Cara apapun ditempuh sebelum
keinginanya terkabul.

7. Sifat Syetan : Perilaku orang yang mengetahui atas perbuatan salah,
serakah terhadap sesama yang dijadikan Allah Ta’ala. Tetapi ia
tidak mengetahui sifat dirinya, yaitu orang yang tidak menerima
pemberian dari Allah Ta’ala.

8. Sifat Nabi : Perilaku orang yang mengetahui ibadahnya, suka
menyembah dan memuji kepada Tuhannya, selalu memperbanyak ibadah
Fardlu dan sunah. Orang yang tetap berpegang teguh terhadap agama
Rosulullah.

9. Sifat Wali : Perilaku orang yang mengetahui sucinya hati dan rasanya.
Maka orang ini selalu menyempurnakan perasaannya, pendengarannya,
penglihatannya. Ucapanya mendatangkan sifat diri, dan Ma’rifat yang
sempurna terhadap Allah Ta’ala.

10.Sifat Malaikat:Perilaku orang yang sangat mengetahui sembah dan puji,
suka mengurangi tidur, suka duduk menyendiri ditempat yang sepi,
orang itu menepati Iman yang mulia, agama yang mulia dan amal yang
mulia.

Keterangan :
1. Sifat nomor 1 sampai dengan nomor 7 adalah bagian Neraka
2. Sifat nomor 8 sampai dengan nomor 10 adalah bagian Sorga, orang yang menerima
kepada Allah Ta’ala dan orang yang Tumaninah bersama Tuhanya saja.

Seruan :
1. Bertanyalah disifat manakah diriku ini ?
2. Jawaban yang tulus dan jujur terhadap diri sendiri, adalah penolong diri
sendiri.

IBARAT

Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya

Meloloskanmu sampai engkau bugil bulat

Mengulitimu sampai engkau terlepas dari kulit luarmu

Melumatmu untuk memutihkanmu

Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat