Mungkin beberapa wanita yang sudah cukup dewasa, ketika belum menikah mereka berharap lebih cepat ketemu jodoh. Bahkan sebagian harapannya mempunyai mimpi ketika menikah dia akan menjadi cinderlela/princes untuk lelakinya.
Dan ketika cinderlela menikah, ternyata jabatannya bukan princes tetapi ibu rumah tangga. Melayani suami, bersih-bersih, mencuci, menyetrika dll, dan kemudian membuat statment "bahwa wanita itu tangguh, kerjanya tiada henti" ini statment menghibur atau keluhan?. Dilain sisi karena mimpinya Cinderlela sebagai princes, sang suami belum memberi kecukupan fasilitas mewah seperti mesin cuci, setiap kali pulang dan membawa uang yang kurang, dikeluhkanlah sang suami seakan-akan sepenuhnya kesalahan suami. Suatu ketika sang suami mendapati pesan di handphone nya dan pada saat pesan itu muncul kebetulan sedang dipegang Cinderlela dan membaca pesan tersebut, isi pesannya "siang A, udah makan?". Dengan geramnya sang Suami dimarahi-nya juga.
Apa yg bisa kita ambil dari cerita ini?
Ketika cinderlela ada kesusahan tak ada pujian bahkan ke-syukur-an dari apa yang didapatkan oleh sang suami, se-akan-akan hilang kasih sayang. Tetapi ketika sang suami mau diambil orang, cinderlela dengan tanduknya mengeluarkan jurusnya. Cinderlela lupa bahwa Cinderlela adalah dongeng...
:)kalo bukan #inspirasi dibuang aja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar